Text
Great expectations
Charlie Dickens
Dickens dianggap sebagai sastrawan raksasa seusianya. Novelnya tahun 1843, A Christmas Carol, tetap populer dan terus menginspirasi adaptasi di setiap genre artistik. Oliver Twist dan Great Expectations juga sering diadaptasi, dan, seperti banyak novelnya, membangkitkan gambaran London Victoria awal. Novelnya tahun 1859, A Tale of Two Cities, berlatar London dan Paris, adalah karya fiksi sejarahnya yang paling terkenal. Kejeniusan kreatif Dickens telah dipuji oleh sesama penulis—dari Leo Tolstoy hingga George Orwell dan G. K. Chesterton—untuk realisme, komedi, gaya prosa, karakterisasi unik, dan kritik sosialnya. Di sisi lain, Oscar Wilde, Henry James, dan Virginia Woolf mengeluhkan kurangnya kedalaman psikologis, penulisan yang longgar, dan nada sentimentalisme sakarin
YPII0001158SMP-WARS | 823 DIC g | Perpustakaan SMP Waringin (D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain