Text

Terimakasih ibu "..malaikat tak bersayap "

“Jika kita dapat meneteskan air mata saat mengenang jasa ibu kita, maka itulah daya ungkit kesuksesan yang tak terhentikan. Temukan daya ungkit emosional Anda dalam buku ini.”
– Jaya Setia Budi (@JayaYEA), Juragan besar yukbisnis.com

“Baca… Hayati… Lalu… Lakukan yang terbaik buat ibumu!”
--Reza “@AXLtwentynine” Nurhilman, Presiden Maicih.

“Bila Anda ingin melembutkan hati sehingga menjadi lebih peka dan lebih lembut, bacalah buku ini.”
--Jamil Azzaini (@JamilAzzaini), Inspirator Sukses Mulia.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

895 PRI t

Penerbit

Jakarta : WahyuMedia., 2013

Deskripsi Fisik

xviii + 297 hlm , : 19 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9797956881

Klasifikasi

895

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

-

Info Detail Spesifik

Betapa pun besar dan hebat pemberianku padamu, tidak akan pernah dapat menggantikan darah yang pernah kau tumpahkan saat melahirkanku, tidak akan pernah mampu membalas air susumu yang telah mengalir di darahku. Maafkan aku, Ibu. Maafkan atas segala perkataan dan perbuatan kasarku padamu. Maafkan jika aku telah sering menyakitimu. Dan, engkau selalu saja dengan hati seluas samudra mau memaafkan anakmu ini, betapa pun besarnya salahku padamu. TERIMA KASIH IBU….”

Pernyataan Tanggungjawab

Penyusun: @TerimakasihIBU. Penyunting; Seno Teguh Pribadi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar