Text

Emma dan cupcake ribet

Coco Simon selalu bermimpi membuka toko roti cupcake, tapi dia takut dia akan memakan semua keuntungannya. Ketika dia tidak sedang melamun tentang kue mangkuk, Coco mengedit buku anak-anak dan telah menulis hampir 100 buku untuk anak-anak, remaja, dan dewasa muda, yang jauh lebih sedikit daripada jumlah kue mangkuk yang dia makan. Cupcake Diaries adalah pertama kalinya Coco mencampurkan kecintaannya pada cupcakes dengan tulisan

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Cupcake Diaries #3

No. Panggil

813 SIM c

Penerbit

: ., 2013

Deskripsi Fisik

iv + 151 hlm, : 19, 5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9789799106117

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1, Juli

Subjek

-

Info Detail Spesifik

SMP itu bisa jadi menyulitkan... terkadang, kita butuh cupcake. Saat Mia meminta Cupcake Club menjadi pengiring pengantin junior di pernikahan ibunya, semuanya super gembira… terlebih saat mereka berhasil menemukan gaun yang akan dikenakan di acara tersebut. Gaun-gaun itu berwarna putih dengan potongan atasan semacam kaus oblong ketat dan lengan pendek bergembung. Ada lipatan saling bertumpuk ke bawah dari bahan tulle. Persis gaun impian Emma! Sayang, toko yang menjual gaun itu menetapkan harga yang jauh lebih tinggi daripada yang Emma sangka. Biarpun begitu Emma bertekad akan membelinya tanpa meminta bantuan dari orangtuanya. Masalahnya, bisakah dia mengumpulkan uang tambahan? Bagaimana dia membagi waktu antara bekerja sebagai penjaga empat ekor anjing dan tugas mengasuh adik laki-lakinya yang manja, latihan flute, atau memasak pesanan Cupcake Club yang membludak? Berhasilkah Emma mengumpulkan uang untuk membeli gaun itu?

Pernyataan Tanggungjawab

Coco simon. Penerjemah ; Rien Chaerani

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar