Perpustakaan SMP Waringin Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Botchan (  A Moedrn Classic)

Text

Botchan ( A Moedrn Classic)

Soseki, natsume - Nama Orang;

Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan
YPII0001277SMP-WARS813 SOE bPerpustakaan SMP Waringin (S)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 SOE b
Penerbit
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2009
Deskripsi Fisik
224 hlm , : 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792244175
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 2, Juni
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Botchan adalah novel karya Natsume Soseki pada tahun 1906. Novel yang judulnya berarti “tuan muda” ini menceritakan seorang pria yang tidak mau diikat oleh aturan sosial di sekitarnya. Pria ini tidak pernah disebutkan namanya melainkan hanya dengan sebutan botchan oleh pengasuhnya yang sudah tua, Kiyo. Di sampul depan novel ini tertulis A Modern Classic dan disebutkan pula bahwa mungkin inilah novel klasik yang paling banyak dibaca di Jepang modern mengingat posisinya yang penting dalam sastra Jepang. Sejak kecil, Botchan sudah menjadi anak yang pemberontak dan kurang diinginkan oleh orangtuanya. Soseki menulisnya sebagai “kecerobohan alami” karena Botchan tidak mau kalah dari orang lain (atau mungkin karena ingin pamer). Di antara kenakalannya semasa kecil adalah melompat dari lantai 2 gedung sekolah, mengupas kulit ibu jarinya dengan pisau, dan menyumbat irigasi sawah milik orang (karena tidak tahu apa fungsi irigasi itu). Orangtuanya lebih menyayangi kakaknya yang dianggap Botchan ngondek. Bukan masalah bagi Botchan ketika ayahnya memutuskan hubungan kekeluargaan dengannya. Kiyo, pengasuhnya yang sudah tua, merasa kasihan dan tetap merawatnya dengan sepenuh hati. Namun pikiran polos Botchan menganggap kebaikan hati Kiyo itu harus dibalasnya suatu hari kelak, meskipun Kiyo tidak setuju. Pria ini menyebutkan bahwa konyol jika Kiyo masih menyebutnya dengan sebutan “Botchan”, namun hanya wanita itulah yang tetap baik hati kepadanya hingga akhir hayatnya.
Pernyataan Tanggungjawab
Natsume Soseki. Alih bahasa; Indah Santi Pratidina
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMP Waringin Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMP Waringin Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik