Text
Dua belas pasang mata
Sakae Tsuboi (5 Agustus 1899 – 23 Juni 1967) adalah salah seorang penulis novel dan puisi yang berasal dari Pulau Shōdo (dekat Laut Seto), Distrik Shōzu, Prefektur Kagawa, Jepang.[1] Setelah lulus sekolah dasar, dia bekerja sebagai juru tulis di kantor pos dan kantor desa di pulau itu selama + 10 tahun. Pada 1925, dia pindah ke Tokyo dan menikah dengan Shigeji Tsuboi yang bekerja sebagai penyair.[2] Di Tokyo itu pulalah dia bertemu dengan para novelis perempuan, seperti Yuriko Miyamoto dan Ineko Sata, yang mendorongnya untuk mulai menulis karya fiksi.
Sejak masa perang, Sakae telah menghasilkan sejumlah novel. Selain itu, dia juga dikenal piawai dalam menuliskan kisah-kisah yang tokoh utamanya anak-anak. Dari berbagai karyanya itulah dirinya telah memenangkan berbagai penghargaan sastra. Salah satu novelnya berjudul Nijushi no Hitomi atau "Dua Belas Pasang Mata" diterbitkan pada tahun 1952 dan menjadi bestseller. Tak lama kemudian, novel ini diangkat ke layar lebar oleh sutradara Keisuke Kinoshita.[2]
Dua Belas Pasang Mata adalah novel anti perang, tetapi para pembaca karya ini tidak diberikan penjelasan lengkap mengenai pasifisme atau pandangan cinta damai dari Sakae.
YPII0001326SMP-WARS | 813 TSU d | Perpustakaan SMP Waringin (T) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain