Text

Mamamo

Sara Tee, lahir di Surakarta, 5 Juni 1977. Menulis cerita remaja memang salah satu kesukaannya, karena sara ingin selalu berjiwa muda, tetap energik, penuh semangat dan tak kenal menyerah. Novelnya yang sudah diterbitkan: ketika cinta harus berkorban( kanisius), Sekumtum Melati (Kanisius), Margaku Law (Galang Press) dan Selingkuh ( Grafindo)
Sara juga menulis Cerpen: Kribo (Majalah Cinta), Kenanagan yang kembali (majalah Cinta). Cerita bergambarnya diterbitkan Grasindo, berjudul R.A. Kartini dan Teungku Cek Ditiro. Dan aktif menulis di Majalah Ebenhaezer

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

teenLit

No. Panggil

813 TEE m

Penerbit

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama., 2012

Deskripsi Fisik

224 hlm , : 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9789792288148

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

“Sebuah novel tentang persahabatan, cinta, dan dendam...” Gara-gara Freya, boneka monyet Nerisa tersangkut di pohon. Saat Nerisa menangis, Freya malah menyuruhnya memanjat dan mengambil Momo sendiri. Tapi Nerisa, yang tak bisa memanjat, akhirnya jatuh dari pohon dan kakinya patah... Sebelum pergi berobat ke luar negeri, Nerisa menitipkan Momo pada Freya, sahabatnya itu. Dia bilang dia akan kembali untuk mengambil Momo. Dan bertahun-tahun kemudian, Nerisa memang kembali. Namun, kakinya pincang. Banyak orang mengolok-olok dan menatapnya dengan iba. Wajah cantik tapi kaki tidak sempurna. Bahkan Billy, pria yang sangat dicintainya, memutuskan hubungan karena kaki Nerisa yang pincang. Semua itu gara-gara Freya!

Pernyataan Tanggungjawab

Sara Tee.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar