Perpustakaan SMP Waringin Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Pendidikan karakter utuh dan menyeluruh

Albertus, koesoema doni - Nama Orang;

Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan
YPII0001900SMP-WARS370.114 DON pPerpustakaan SMP Waringin (300)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
370.114 ALB p
Penerbit
Yogyakarta : Kanisius., 2012
Deskripsi Fisik
xv, 236 hlm. ; 24 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792133318
Klasifikasi
370.114
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pendidikan Karakter
Info Detail Spesifik
Pendidikan karakter kian hari semakin santer diperbincangkan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi sosial masyarakat Indonesia yang makin memprihatinkan. Pasalnya, korupsi, disorientasi wakil rakyat, tawuran pelajar dan mahasiswa, budaya mencontek, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, hingga seks bebas kian merajalela. Sejatinya, wacana pendidikan karakter bukanlah barang baru di Indonesia. Jika kita tengok sejarah kurikulum nasional, pendidikan karakter pernah diajarkan secara eksplisit di sekolah-sekolah formal dalam mata pelajaran pendidikan budi pekerti pada 1960-an. Di era Orde Baru, pendidikan karakter direpresentasikan dalam kebijakan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan pendidikan moral Pancasila (PMP). Berakhirnya era Orde Baru menandai peralihan PMP ke pendidikan kewarganegaraan. Pasca-reformasi, pendidikan karakter tampil bukan melalui pembelajaran nilai-nilai moral, melainkan pada dimensi religius keagamaan yang menekankan iman dan takwa (imtak) serta akhlak mulia. Tapi, mengapa perbuatan amoral justru makin meningkat di berbagai lini? Doni Koesoema dalam buku ini mencoba mengurai akar problematika pendidikan karakter kita selama ini. Menurut dia, masalah pendidikan karakter kita ada pada landasan filosofis dan asumsi dasar dalam memahaminya. Selama ini, kita memakai landasan filosofis dan asumsi dasar pendidikan karakter yang kurang kokoh. Walhasil, strategi penerapan pun kurang memadai, bahkan kontraproduktif. Satu hal paling mendasar sebelum mendesain pendidikan karakter adalah pemahaman antropologi pendidikan yang kita yakini. Membicarakan antropologi pendidikan sama dengan bertanya ihwal pemahaman tentang siapa manusia itu. Sebab manusia adalah subjek sekaligus objek pendidikan. Defisit konsepsi tentang manusia akan melahirkan praksis pendidikan yang defisit pula.
Pernyataan Tanggungjawab
Doni Koesoema A. ; editor, Erdian
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMP Waringin Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMP Waringin Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik