Mahabarata edisi ini merupakan versi cerita yang lebih ringkas, pernah baca edisi yang persis di perpustakaan sekolah waktu SD, tapi ingatnya samar-samar. Karena ringkas sepertinya karakternya tidak bisa tergambarkan secara utuh. Selalu tertarik dengan cerita-ceritanya karena terasa dekat dengan sejarah kita, kerap kali juga tokoh-tokohnya dipinjam paksa oleh penguasa negeri dari dulu hingga sekarang, untuk menyucikan tujuan berpolitik sepertinya. Mengaku diri Pandawa, jumawa sekali. Mengaku diri Kurawa, saya rasa lebih tepat, lebih manusiawi