Kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana, terdiri atas Abah, kepala keluarga yang bekerja sebagai penarik becak dan buruh apa saja... Ema, sang ibu yang membuat opak untuk dijajakan putrinya... Euis, si sulung yang kelas enam SD, pernah mengalami masa jaya orangtuanya sebagai pengusaha... Ara atau Cemara yang baru masuk TK... Serta Agil si bungsu
Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan, inilah kisah itu.